CSR dan ESG, Serupa Tapi Tak Sama?

CSR dan ESG, Serupa Tapi Tak Sama?

Kamis, (05/09) – Corporate Social Responsibility (CSR) dan Environmental, Social, Governance (ESG) apa sih perbedaanya? Samakah atau berbeda? atau ESG merupakan CRS yang ditingkatkan menjadi strategi yang dapat diukur – menghadirkan transparansi dan akuntabilitas terhadap dampak lingkungan dan sosial perusahaan?

Banyak pihak beranggapan bahwa ESG tidak lain adalah CSR dengan bungkus baru. Meski sama-sama merupakan inisiatif perusahaan untuk ikut mengupayakan kesejahteraan bersama, terdapat beberapa perbedaan mendasar antara ESG dan CSR.

Worldfavor, sebuah platform ESG  yang membantu perusahaan dalam memantau dan mengelola upaya keberlanjutan mereka, dalam lamannya menjelaskan, bahwa CSR merupakan konsep manajemen di mana perusahaan mengintegrasikan kepedulian sosial dan lingkungan ke dalam strategi bisnis mereka, untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat sambil meningkatkan reputasi merek.

Tujuan CSR, misalnya, dapat mencakup pengurangan jejak karbon, perbaikan kebijakan ketenagakerjaan, pembangunan ruang kantor ramah lingkungan, atau inisiatif seperti menciptakan produk baru dari limbah plastik.

Sedang ESG merupakan penilaian keberlanjutan menggunakan metrik Environmental, Social, dan Governance untuk mengevaluasi seberapa berkelanjutan dan tangguh suatu perusahaan, serta membuatnya bertanggung jawab atas klaim keberlanjutannya. Ada kriteria yang jelas terkait ESG. Misalnya, lembaga pemeringkat seperti Bloomberg, MSCI, S&P Global, dan anak perusahaan Sustainalytics dari Morningstar memberikan skor ESG kepada perusahaan menggunakan berbagai set kriteria kinerja.

Metrik kinerja ESG akan digunakan oleh investor dan lembaga pemeringkat untuk mengevaluasi strategi bisnis dalam mengelola risiko dan peluang yang terkait dengan faktor-faktor ESG.

Lalu  di mana letak perbedaan antara CSR dan ESG?

Menurut lembaga pemeringkat ESG internasional, Sustainalytics, ada beberapa hal perbedan antara ESG dan CSR, yaitu:

Pertama, CSR adalah sebuah inisiatif yang berfokus pada upaya membangun/ meningkatkan hubungan baik perusahaan dengan konstituen eksternalnya.  Sementara ESG adalah sebuah pengujian terhadap praktik-praktik perusahaan terkait isu lingkungan, sosial dan tata kelola. Pengujian ini (bisa berupa peringkat ESG yang diperoleh perusahaan) dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan investasi.

Kedua, pelaksanaan CSR biasanya diawasi oleh seorang manajer, sedangkan implementasi ESG acap kali didasarkan pada regulasi yang berlaku baik di negara tertentu maupun secara internasional.

Ketiga, implementasi CSR mengacu pada standar internasional seperti ISO 26000 sedangkan implementasi dan pelaporan ESG mengacu pada standar-standar yang bisa diacu oleh perusahaan secara mandiri.