Belajar PR lewat film? Bisa!
Untuk memperkaya wawasan, media pembelajaran bisa didapatkan dari berbagai sumber. Selain dari membaca buku, film juga bisa menjadi salah satu media pembelajaran. Tidak hanya memberikan hiburan, relaksasi, bahkan memanjakan mata melihat aktor/aktris favorit kita berakting, lewat film kita bisa belajar banyak hal, tak terkecuali terkait Public Relations (PR). Dibalut dalam tema dan latar konflik yang menarik, beberapa produser film berhasil menghadirkan unsur-unsur PR pada film mereka dengan sangat baik, sehingga tetap asyik untuk ditonton.
Lantas film apa saja yang kisahnya erat dengan dunia PR, berikut di antaranya:
A. Our Brand is Crisis (2015) – IMDb 6.1/10
Sinopsis: Film drama komedi yang dibintangi Sandra Bullock, bercerita tentang Jane Bodine (Sandra Bullock) seorang konsultan politik yang diminta untuk membantu salah satu kandidat presiden Bolivia, yang posisinya saat itu tengah tidak populer dibandingkan dengan lawan politiknya yang lebih disukai masyarakat, sehingga terancam kalah.
Bagaimana strategi serta berbagai upaya Jane untuk memenangkan kontestasi tersebut tergambarkan dalam film ini. Nuansa drama persaingan dengan sesama konsultan politik, juga menambah serunya film ini.
Beberapa poin pembelajaran yang bisa diambil:
- Memanfaatkan krisis sebagai peluang, pengendalian narasi yang terarah untuk menciptakan persepsi publik sesuai dengan yang diinginkan
- Diperlukan strategi untuk membangun citra yang tepat di mata target audiens
- Kearifan lokal menjadi salah satu aspek penting dalam penyusunan strategi PR. Our Brand is Crisis memberikan pelajaran penting tentang bagaimana strategi PR harus disesuaikan dengan konteks budaya dan sosial suatu wilayah tempat kampanye berlangsung
- Etika dalam PR, PR yang baik harus memegang teguh prinsip-prinsip etika dan transparansi. Meskipun strategi yang tidak etis mungkin tampak lebih efektif dalam jangka pendek, namun langkah ini dapat merusak reputasi dalam jangka panjang dan menurunkan kepercayaan publik
- Riset mendalam untuk memahami audiens, ini penting untuk merancang pesan yang tepat sasaran dan efektif
B. Social Network (2010) – IMDb rating 7.8/10
Sinopsis: Film biografi drama yang didasarkan pada buku The Accidental Billionaires” karya Ben Mezrich yang menceritakan asal-usul Facebook serta konflik di balik pendiriannya, film ini dibintangi oleh Jesse Eisenberg sebagai Mark Zuckerberg.
Bermula dari frustasi yang dialami Mark yang mendorongnya untuk membuat situs “FaceMash”, meskipun situs tersebut ditutup oleh universitas, namun hal tersebut Menarik perhatian si kembar Winklevoss dan Divya, dan mengajak Mark bekerja sama untuk membantu mengembangkan media sosial mereka, Harvard Connection. Namun di sisi lain Mark juga mengembangkan jejaring sosial miliknya sendiri, bekerja sama dengan sahabatnya Eduardo membangun Thefacebook yang meraih kesuksesan luar biasa. Dibalik kesuksesannya, Mark dihadapkan dengan berbagai permasalahan dan kasus hukum besar.
Beberapa poin pembelajaran yang bisa diambil:
- Manajemen reputasi, pentingnya membangun citra yang baik sejak awal, terutama bagi perusahaan yang masih baru
- Manajemen Krisis, kecepatan dan ketepatan dalam menangani krisis sangat penting untuk menjaga reputasi perusahaan tetap baik di mata publik dan investor
- Tanggap terhadap persepsi publik, PR harus siap untuk merespons dan beradaptasi dengan liputan media yang mungkin tidak menguntungkan.
- Kemampuan terus beradaptasi dalam segala situasi, Film Social Network menunjukkan bagaimana PR telah berubah dengan kehadiran teknologi. Dalam era digital, berita dan informasi menyebar dengan cepat, dan perusahaan harus tanggap terhadap isu-isu yang viral
- Sangat penting untuk memiliki kemampuan berjejaring dan memanfaatkan influencer
C. State of Play (2009) – IMDb 7.1/10
Sinopsis: Berawal dari kematian seorang anggota kongres, Sonia Baker (Maria Thayer) yang menyeret kepada kekuatan besar di balik layar yang mendalangi banyak hal. Dibintangi oleh aktor dan aktris ternama, Russell Crowe, Ben Affleck, Rachel McAdams, dan Helen Mirren, film ini menampilkan bagaimana hubungan antara jurnalisme investigasi dan politik, yang dibumbui dengan kisah persahabatan antara seorang jurnalis dan politisi.
Beberapa poin pembelajaran yang bisa diambil:
- Manajemen krisis sangat diperlukan sebagai persiapan dan penanganan cepat untuk mengontrol narasi publik ketika terjadi krisis
- Diperlukan pengelolaan reputasi yang cermat (manajemen reputasi), di tengah pengawasan ketat dari media dan publik
- State of Play mengilustrasikan bagaimana PR bekerja untuk meredam dampak negatif dengan menyaring informasi yang akan dikomunikasikan kepada publik.
- Pentingnya transparansi dalam komunikasi, kurangnya keterbukaan akan memperburuk situasi
- Pentingnya Etika dalam PR
D. The Joneses (2009) – IMDb 6.4/10
Sinopsis: Merupakan film drama komedi yang menceritakan sebuah keluarga dengan branding yang sangat bagus, dan dinilai sebagai contoh keluarga ideal. Karena kesempurnaan yang dimiliki keluarga ini membuat lingkungan disekitarnya terpengaruh untuk mengikuti gaya atau bahkan membeli barang yang persis sama dengan yang digunakan keluarga The Joneses ini, yang perlahan membuat kesulitan finansial para tetangganya dan muncul berbagai persoalan lainnya.
Beberapa poin pembelajaran yang bisa diambil:
- Branding yang kuat dapat mempengaruhi persepsi publik
- Kaitan erat antara PR dan marketing
- Teknik PR & pemasaran yang manipulatif dan tidak jujur dapat merusak reputasi dan kepercayaan merek dalam jangka panjang
- Menjalin kedekatan dengan audiens penting untuk mempertahankan loyalitas dan kepercayaan
- Kekuatan word of mouth, dinilai sebagai salah satu bentuk promosi yang jujur
E. The September Issue (2009) – IMDb 7.0/10
Sinopsis: Disutradarai oleh R.J. Cutler, “The September Issue” ini merupakan film dokumenter yang menggambarkan proses di balik pembuatan majalah Vogue edisi September 2007, film ini menggambarkan bagaimana tim Vogue bekerja selama berbulan-bulan untuk menghasilkan edisi September yang ikonik, yang berisi tren, inspirasi mode, dan pandangan masa depan industri fashion. Sisi kreativitas, leadership, dan manajemen waktu menjadi highlight dalam film ini.
Beberapa poin pembelajaran yang bisa diambil:
- Pentingnya membangun branding yang kuat, memiliki identitas yang menjadi pembeda dengan kompetitor
- Peran penting media massa yang mampu membentuk tren
- Visual yang menarik menjadi salah satu kekuatan materi komunikasi
- Kolaborasi antara strategi, kreativitas, serta media merupakan kunci untuk menyukseskan suatu campaign
Bagaimana tertarik untuk menonton, atau sudah menonton? Film mana yang menjadi favorit kalian?
Penulis: Ika Tresna Setiani